Selasa, 24 Juli 2015
Jangan Mengandalkan Manusia
24 Juli 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=571", "Jangan+Mengandalkan+Manusia", "Selasa, 24 Juli 2015 Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 29 Bacaan Alkitab hari ini membicarakan tentang hukuman Allah terhadap bangsa Mesir yang sering menyombongkan diri serta menjadi sumber godaan b", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Selasa, 24 Juli 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 29
Bacaan Alkitab hari ini membicarakan tentang hukuman Allah terhadap bangsa Mesir yang sering menyombongkan diri serta menjadi sumber godaan bagi bangsa Israel untuk mengandalkan Mesir dan tidak mengandalkan Allah. Dalam mitologi Timur Dekat Kuno, buaya adalah monster pembuat kekacauan yang dibinasakan saat penciptaan. Bangsa Mesir meyakini bahwa Firaunlah yang bisa mengalahkan monster tersebut. Keyakinan di atas membuat Firaun menjadi sombong karena menganggap diri-Nya berkuasa. Yang menarik, Allah menyebut Firaun sebagai si monster. Dalam sejarah Israel, jelas bahwa tindakan Mesir sering bertentangan dengan kehendak Allah. Misalnya, Firaun berusaha menghalangi rencana Allah untuk membawa bangsa Israel ke Tanah Kanaan. Dalam konteks kitab Yehezkiel, Firaun bersedia membantu Yehuda untuk menghadapi Babel dan dengan demikian dapat dikatakan bahwa Firaun menghalangi rencana Allah menghukum Yehuda melalui tangan bangsa Babel. Dengan menghukum bangsa Mesir, Allah menunjukkan bahwa Dialah Penguasa yang sesungguhnya, bukan Mesir!
Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita agar saat kita berada dalam keadaan kuat atau makmur, kita tidak menjadi sombong atau menjadi mengabaikan Allah. Kita perlu senantiasa mengingat bahwa berkat Allah seharusnya membuat hidup kita dipenuhi oleh rasa syukur. [P]
Yehezkiel 29:8-10
”Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sungguh, Aku mendatangkan pedang atasmu dan melenyapkan manusia dan binatang dari padamu, sehingga tanah Mesir akan menjadi sunyi sepi dan menjadi reruntuhan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena engkau berkata: Sungai Nil aku punya,
aku yang membuatnya,maka sungguh, Aku menjadi lawanmu dan lawan anak-anak sungaimu dan Aku akan membuat tanah Mesir
menjadi reruntuhan dan menjadi sunyi sepi mulai dari Migdol sampai Siene, bahkan sampai perbatasan tanah Etiopia.”
Bacaan Alkitab hari ini: Yehezkiel 29
Bacaan Alkitab hari ini membicarakan tentang hukuman Allah terhadap bangsa Mesir yang sering menyombongkan diri serta menjadi sumber godaan bagi bangsa Israel untuk mengandalkan Mesir dan tidak mengandalkan Allah. Dalam mitologi Timur Dekat Kuno, buaya adalah monster pembuat kekacauan yang dibinasakan saat penciptaan. Bangsa Mesir meyakini bahwa Firaunlah yang bisa mengalahkan monster tersebut. Keyakinan di atas membuat Firaun menjadi sombong karena menganggap diri-Nya berkuasa. Yang menarik, Allah menyebut Firaun sebagai si monster. Dalam sejarah Israel, jelas bahwa tindakan Mesir sering bertentangan dengan kehendak Allah. Misalnya, Firaun berusaha menghalangi rencana Allah untuk membawa bangsa Israel ke Tanah Kanaan. Dalam konteks kitab Yehezkiel, Firaun bersedia membantu Yehuda untuk menghadapi Babel dan dengan demikian dapat dikatakan bahwa Firaun menghalangi rencana Allah menghukum Yehuda melalui tangan bangsa Babel. Dengan menghukum bangsa Mesir, Allah menunjukkan bahwa Dialah Penguasa yang sesungguhnya, bukan Mesir!
Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita agar saat kita berada dalam keadaan kuat atau makmur, kita tidak menjadi sombong atau menjadi mengabaikan Allah. Kita perlu senantiasa mengingat bahwa berkat Allah seharusnya membuat hidup kita dipenuhi oleh rasa syukur. [P]
Yehezkiel 29:8-10
”Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sungguh, Aku mendatangkan pedang atasmu dan melenyapkan manusia dan binatang dari padamu, sehingga tanah Mesir akan menjadi sunyi sepi dan menjadi reruntuhan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Oleh karena engkau berkata: Sungai Nil aku punya,
aku yang membuatnya,maka sungguh, Aku menjadi lawanmu dan lawan anak-anak sungaimu dan Aku akan membuat tanah Mesir
menjadi reruntuhan dan menjadi sunyi sepi mulai dari Migdol sampai Siene, bahkan sampai perbatasan tanah Etiopia.”
Pentingnya Bertanggung Jawab
Senin, 27 Juli 2015
27 Juli 2015
Belajarlah dari Sejarah
Minggu, 26 Juli 2015
26 Juli 2015
Hari TUHAN
Sabtu, 25 Juli 2015
25 Juli 2015
Allah Membela Umat-Nya
Kamis, 23 Juli 2015
23 Juli 2015
Jangan Sombong karena Kaya!
Rabu, 22 Juli 2015
22 Juli 2015
Keruntuhan yang Tak Disangka
Selasa, 21 Juli 2015
21 Juli 2015